Kompetisi OSN 2010 Bidang Informatika dibagi ke dalam tiga sesi yang harus diikuti oleh setiap peserta yakni sesi 1 sampai sesi 3.
- Sesi 1 berisi persoalan teori dalam bentuk isian singkat yang bersifat algoritmis dan analitis. Sesi 1 dapat dikerjakan dengan atau tanpa komputer. Peserta dapat mengerjakan semua soal sesi 1 yang berjumlah 60 dalam waktu 210 menit. Terdapat 60 menit yang tumpang tindih dengan sesi 2 (di penghujung sesi 1). Pada rentang waktu tersebut, peserta bebas memilih untuk mengerjakan soal sesi 1, sesi 2, atau keduanya sekaligus.
- Sesi 2 berisi soal-soal pemrograman sederhana yang menguji kemampuan peserta dalam menulis kode program pada bahasa Pascal atau C/C++. Peserta dapat mengerjakan semua soal sesi 2 yang berjumlah 8 dalam waktu 150 menit. Terdapat 60 menit tumpang tindih dengan sesi 1 (di awal sesi 2). Untuk 90 menit pertama di sesi 2, penonton di luar kompetisi dapat melihat perolehan nilai semua peserta di tempat yang akan ditentukan.
- Sesi 3 berisi soal-soal pemrograman problem solving yang menguji kemampuan peserta dalam menyelesaikan persoalan algoritmis melalui kode program. Peserta dapat mengerjakan semua soal sesi 3 yang berjumlah 5 dalam waktu 300 menit. Untuk 210 menit pertama di sesi 3, penonton di luar kompetisi dapat melihat perolehan nilai semua peserta di tempat yang akan ditentukan.
Bobot nilai setiap sesi adalah berbeda. Sesi 1 memiliki bobot 30%, sedangkan sesi 2 dan sesi 3 masing-masing 20% dan 50%. Perolehan nilai akhir untuk akan dipublikasikan setelah pembagian medali.
OSN Bidang Informatika dapat diikuti di beberapa lokasi bagi peserta yang tidak berhasil lulus ke OSN 2010. Kegiatan tersebut dinamakan OSN Informatika Terbuka 2010. Lokasi yang dimaksud adalah UI, ITB, UGM, ITS, USU, dan UNAND. Untuk OSN Terbuka, peserta hanya mengikuti sesi latihan dan sesi kompetisi. Ini adalah salah satu upaya untuk menjaring bakat-bakat luar biasa yang ternyata kurang beruntung, tidak terjaring melalui jalur resmi OSN.