Pelatnas 1 TOKI 2017 yang dilaksanakan di Insitut Teknologi Bandung telah mencapai titik akhirnya. Serangkaian kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 26 September sampai dengan 19 Oktober 2017 ini telah berlangsung dengan lancar tanpa ada kendala. Berakhirnya rangkaian kegiatan Pelatnas 1 bukanlah akhir dari perjalanan seluruh peserta Pelatnas, namun merupakan permulaan perjalanan untuk memilih 4 besar yang akan menjadi perwakilan Indonesia untuk berjuang dalam 29th International Olympiad in Informatics (IOI) yang akan diselenggarakan di Tehran, Iraq pada tanggal 28 Juli hingga 4 Agustus 2017.
Kegiatan Pelatnas 1 dimulai dengan acara pembukaan yang dilaksanakan di penginapan peserta, yaitu Dago’s Hill Hotel yang berisi briefing mengenai teknis pelaksanaan kegiatan Pelatnas yang disampaikan langsung oleh Ibu Inggriani Liem dan Pak Adi Mulyanto. Selain itu juga ada penjelasan aturan-aturan yang berlaku di lingkungan ITB dan penekanan tingkah laku yang perlu dimiliki oleh para peserta Pelatnas untuk mendukung kesuksesan peserta dalam berlomba, seperti disiplin, tepat waktu, dan sportivitas. Acara ini juga dilanjutkan dengan pengenalan para asisten Pelatnas dan game perkenalan antar peserta.
Selama kegiatan Pelatnas, peserta akan memperoleh materi dan mengerjakan soal-soal latihan yang sudah disiapkan oleh Scientific Committee setiap harinya. Kegiatan harian Pelatnas dimulai pada pukul 08.00 WIB dan berakhir pada pukul 18.00 WIB. Selain sesi latihan, terdapat pula Repeating yang dilaksanakan tiap akhir minggu, kontes Speed Practices yang mengasah kemampuan berpikir cepat untuk menyelesaikan problem, dan juga Kuis dan Simulasi yang dilakukan untuk mengukur kemampuan yang dimiliki peserta dan serta melatih kemampuan stress management peserta apabila dihadapkan dengan kompetisi yang cukup besar seperti IOI.
Selain kegiatan yang bersifat memperkaya materi, kegiatan Pelatnas juga mengajak peserta untuk bersenang-senang serta berekreasi di Floating Market, Lembang dan Paris Van Java, Bandung. Selain itu, juga terdapat sesi sharing dengan ketua asosiasi Ikatan Alumni Tim Olimpiade Komputer Indonesia (IA-TOKI), Brian Marshal yang dilaksanakan di Wisma TOKI.
Penutupan acara Pelatnas dilakukan pada hari yang sama dengan kegiatan Simulasi ke-2, yaitu pada hari Rabu, 19 Oktober 2017 yang dilaksanakan di Institut Teknologi Bandung. Sesuai dengan tahun-tahun sebelumnya, Pelatnas 1 akan mengambil 16 orang terbaik dari seluruh peserta untuk dapat mengikuti Pelatnas Tahap 2. Keenambelas besar peserta tersebut yang terpilih antara lain,
1. Alfian Fuadi Rafli, dari SMAN SBBS Gemolong
2. Daniel Alfred, dari SMAK BPK Penabur Gading Serpong
3. Febriananda Wida Pramudita, dari SMA Taruna Nusantara
4. Ferro Geraldi Hardian, dari SMA Pribadi BBS Depok
5. Glenda Emanuella Sutanto, dari SMA Santa Maria Cirebon
6. Kezia Sulami, dari SMAK Ipeka Sunter Jakarta
7. Muhammad Fairuzi Teguh, dari SMAN 14 Jakarta
8. Muhammad Indra Ramadhan, dari SMAN 34 Jakarta
9. Muhammad Ridho Ananda, dari SMA Pribadi BBS Bandung
10. Muhammad Salman Al-Farisi, dari SMA Taruna Nusantara
11. Naufal Pratama Tanansyah, dari SMAN 8 Jakarta
12. Pande Ketut Cahya Nugraha, dari SMAN 3 Denpasar
13. Reynaldo Wijaya Hendry, dari SMAS Maitreyawira
14. Steven Kusuman, dari SMAN 4 Denpasar
15. Steven Wijaya, SMAS Kanisius Jakarta
16. Yehezkiel Raymundo Theodoroes, dari SMA Katolik Rajawali
Selamat kepada keenambelas besar peserta Pelatnas 1 TOKI 2017. Tetap berlatih karena perjalanan kalian masih panjang, dan tetap semangat dalam mengikuti pelatnas-pelatnas tahap selanjutnya. Bagi yang belum sukses dalam Pelatnas ini, tak perlu berlarut-larut dalam kemurungan karena masih banyak prestasi lain di luar sana yang masih bisa kalian raih.
VIVA TOKI, GO GET GOLDS!
