Pelatnas 1 TOKI 2011 Dilangsungkan di ITB

Sejak 18 Oktober 2010 lalu sebanyak 32 siswa SMA dari seluruh Indonesia mengikuti Pelatihan Nasional ke-1 Tim Olimpiade Komputer Indonesia yang dipersiapkan untuk mewakili Indonesia pada 23th International Olympiad in Informatics tahun 2011 di Thailand. Pelatnas dilaksanakan seama 3 minggu hingga tanggal 6 November 2010 bertempat di Program Studi Teknik Informatika STEI ITB, Labtek V Kampus ITB, Jalan Ganesha 10 Bandung.

Peserta dan Pembina Pelatnas 1 TOKI 2011

Peserta dan Pembina Pelatnas 1 TOKI 2011

Sebanyak 37 siswa diundang untuk mengikuti Pelatnas 1 TOKI 2011 kali ini. Para siswa yang diundang terdiri dari 30 siswa penerima medali bidang Informatika/Komputer pada Olimpiade Sains Nasional tahun 2010 di Medan dan 7 siswa ‘veteran’ hasil seleksi TOKI 2010 yang masih mendapat kesempatan diundang untuk mengikuti Pelatnas 1 ini. Namun hanya 27 siswa penerima medali OSN dan 5 siswa ‘veteran’ yang hadir. Sebanyak 5 siswa tidak hadir memenuhi undangan untuk mengikuti Pelatnas 1 ini karena berbagai alasan.

Ke 32 siswa tersebut adalah:

  1. Felik Junvianto SMAK BPK Penabur Gading Serpong, Tangerang
  2. Reza Abdurahman SMA Taruna Nusantara, Magelang
  3. Jessica Handojo SMA Santa Ursula, Jakarta Pusat
  4. Cakra Wishnu Wardhana SMAN 8, Yogyakarta
  5. Tito D. Kesumo Siregar SMAN Plus Propinsi Riau, Pekanbaru
  6. Ridho Akbarisanto SMA Taruna Nusantara, Magelang
  7. Rasmunandar Rustam SMAN Sragen Bilingual Boarding School, Sragen
  8. William Gozali F. SMA Tarakanita 2 Jakarta
  9. Jonathan Irvin Gunawan SMA 1 BPK Penabur, Bandung
  10. Marcello Malvin SMA Santa Maria, Surabaya
  11. Alif Raditya Rochman SMAN 78, Jakarta
  12. Salvian Reynaldi SMAK 1 BPK Penabur, Bandung
  13. Randy Trianzil Tan SMA Katolik Rajawali, Makassar
  14. Muhammad Imaduddin SMAN 5, Surabaya
  15. Alfan Nur Fauzan SMAN Sragen Bilingual Boarding School, Sragen
  16. Basith Zainurrohman SMAN 2, Purwokerto
  17. Febry Antonius SMA Xaverius 1, Jambi
  18. Leonard Halim SMA Santa Maria, Pekanbaru
  19. Mohammad Dikra Prasetya SMAN 8, Jakarta
  20. Eric SMA Methodist 3, Medan
  21. Ivan Hendrajaya SMAK St. Louis 1, Surabaya
  22. Daniel Agusta SMA Xaverius 1, Jambi
  23. Cosmas Krisna Adiputra SMA Kanisius, Jakarta
  24. Muhammad Yafi SMAN 1, Yogyakarta
  25. Kurniagusta Dwinto SMAN 1, Padangpanjang
  26. M. Shofwan Amrullah SMAN 2, Bandar Lampung
  27. Jennifer Santoso SMAK 1 BPK Penabur, Jakarta
  28. Frederikus Hudi SMAN 4, Denpasar
  29. Abdurrahman Shofy A MA Husnul Khotimah, Kuningan
  30. Muhammad Febrian Ramadhana SMA Presiden, Cikarang
  31. Tracy Filbert Ridwan SMAK BPK Penabur, Cirebon
  32. Reinhart Abdiel Hermanus SMAK 1 BPK Penabur, Bandung

Pelatnas 1 ini dilaksanakan dengan tujuan:

  • Menyamakan pengetahuan dasar pemrograman sehingga siswa dapat menguasai pemrograman dengan baik dan dengan cepat dapat mengikuti dan mempelajari materi-materi yang diberikan pada tingkat berikutnya (Pelatnas 2).
  • Melatih siswa agar mempunyai keterampilan (skill) untuk mengimplementasikan program dengan teknik dasar pemrograman dalam waktu yang terukur (performance improvement).

Selain dari itu, para siswa digembleng pula endurance dan stabilitas performansinya. Tidak ketinggalan siswa dibekali dengan pembentukan sikap, mental, nasionalisme, serta kerjasama dan rasa persaudaraan sesama teman. Dengan demikian diharapkan siswa akan memiliki bekal kemampuan teknis dan juga kepribadian yang kuat.

Pelatnas 1 TOKI 2011 melibatkan sekitar 10 pengajar dari ITB dan sekitar 25 asisten mahasiswa yang merupakan para alumni TOKI yang sedang menempuh studi di ITB. Selain dari itu, didukung pula oleh pembina TOKI pusat dari Fasilkom UI, dari Ubinus, dan alumni TOKI yang ada di NTU dan berbagai universitas di luar negeri. Wawasan Kebangsaan untuk membekali sikap, mental, dan nasionalisme siswa disampaikan oleh Prof.Dr. Indradjati Sidi.

Pada akhir Pelatnas 1 ini akan dilakukan seleksi untuk memilih 16 siswa terbaik yang akan dibina pada Pelatnas 2 yang akan datang. Hasil dari Pelatnas 1 ini diharapkan siswa mampu menyelesaikan persoalan-persoalan IOI untuk test case sederhana – menengah (belum yang sulit dan belum melibatkan teknik penyelesaian persoalan tingkat lanjut) dalam waktu terukur dan performansi stabil.

Sukses TOKI.
Go Get Gold.
Bandung, 1 November 2010.