Tim Indonesia Siap Bertanding

Empat siswa terbaik Indonesia yang telah terpilih sebagai Tim Olimpiade Komputer Indonesia 2010 siap berangkat ke Kanada untuk mengikuti International Olympiad in Informatics (IOI) ke-22 yang akan diselenggarakan pada tanggal 14 – 21 Agustus 2010 di University of Waterloo, Ontario, Kanada. Keempat siswa yang akan menjadi duta bangsa tersebut adalah:

  1. ALHAM FIKRI AJI, Siswa SMA Negeri 1, Depok
  2. ASHAR FUADI, Siswa SMA Negeri 1, Bogor
  3. CHRISTANTO HANDOJO, Siswa SMA Kanisius, Jakarta
  4. HARTA WIJAYA, Siswa SMA St. Thomas, Medan

Foto bersama TOKI 2010 dan Bapak Sungkowo, Direktur Pembinaan SMA.

Foto bersama TOKI 2010 dan Bapak Sungkowo, Direktur Pembinaan SMA.

Keempat siswa ini baru saja selesai digembleng dalam pelatnas tahap akhir di Fasilkom, Universitas Indonesia, Depok. Sebelumnya, mereka telah lulus dari tiga tahapan pelatnas dan seleksi, yaitu Pelatnas 1 TOKI 2010 di STEI ITB, Pelatnas 2 di Fasilkom ITS, dan Pelatnas 3 di Fasilkom UI. Selama pelatnas mereka dibekali dengan materi ilmu komputer dari tingkat S1 bahkan diantaranya ada juga yang dari tingkat S2.

Total soal-soal yang harus mereka pecahkan dalam seluruh rangkaian pelatnas mencapai lebih dari 300 soal. Untuk lebih mengasah keterampilan dan membiasakan diri dalam susasana kompetisi yang ketat, selama kegiatan pembinaan, para peserta juga dihadapkan dengan beberapa olimpiade regional atau online, antara lain USACO (USA Computing Olympiad), BOI 2010 (Baltic Olympiad in Informatics), CEOI 2010 (Central Europe Olympiad in Informatics), dan APIO 2010 (Asia-Pacific Informatics Olympiad).

Patut dihargai semangat berkompetisi yang telah mereka tunjukkan. Setiap anggota tim telah terpilih melalui rangkaian perjuangan yang cukup berat, panjang, dan melelahkan. Mereka telah berhasil menyisihkan ribuan peserta tingkat kabupaten/kota, kemudian sekitar 1500-an peserta tingkat propinsi dan 90-an peserta seleksi tingkat nasional (Olimpiade Sains Nasional). Berikutnya, dalam setiap tahap pelatnas, mereka harus menyisihkan peserta pelatnas lainnya dari 30 peserta Pelatnas 1, menjadi 16 peserta Pelatnas 2, lalu 8 peserta Pelatnas 3, hingga akhirnya tersisa 4 siswa tersebut di pelatnas akhir. Begitu banyak waktu belajar di sekolah yang mereka korbankan untuk hal ini. Namun, mereka menyadari bahwa demi mengejar apapun pasti ada resikonya dan mereka berani untuk menghadapi resiko itu.

Proses seleksi dan pembinaan serta keberangkatan kontingen tidak terlepas dari dukungan penuh termasuk pendanaan dari Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan Nasional Republik Indonesia. Hal ini juga sejalan dengan komitmen pemerintah dalam peningkatan kualitas pendidikan dan sumber daya bangsa.

Dalam pembinaan kali ini, dukungan dari sejumlah perguruan tinggi seperti Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Sepuluh November, patut juga diapresiasikan. PT-PT ternama itu telah menerima para peserta pelatnas sebagai mahasiswa di PT yang bersangkutan tanpa perlu mengikuti ujian masuk. Situasi ini telah mendorong semangat juang dan mental mereka untuk meningkatkan ilmu dan keterampilan mereka selama pelatnas tanpa terpecah untuk mempersiapkan diri menghadapi ujian masuk ke PT.

Tim Indonesia ke Kanada akan dipimpin oleh Ir. Suryana Setiawan, M.Sc. (Fasilkom UI) yang adalah Koordinator Pembinaan TOKI dan didampingi juga oleh Drs. Yugo K. Isal, M.Sc. (Fasilkom UI), Yudhi Purwananto, M.Kom. (Fasilkom ITS), dan Brian Marshal (alumni TOKI) yang semuanya adalah anggota Tim Pembina TOKI. Untuk tahun ini, TOKI ditargetkan dapat meraih sekurangnya 1 medali emas. Namun, hal ini disadari juga bukanlah suatu target yang mudah, sebaliknya diperlukan kerja keras dan keuletan dari semua pihak yang terlibat, sementara negara-negara lain pun tentunya tak kalah intensifnya dalam mempersiapkan wakil-wakil mereka sendiri.

Pada kesempatan ini kami mohon doa restu kepada masyarakat Indonesia agar waktu dan usaha yang telah didedikasikan dapat menghasilkan suatu pencapaian yang terbaik, demi mengharumkan nama bangsa di mata dunia khususnya dalam bidang pendidikan dan teknologi. Keberhasilan mereka diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi siswa-siswa lainnya untuk mengejar prestasi akademis yang lebih tinggi lagi yang pada akhirnya menciptakan generasi muda Indonesia yang tangguh dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kesejahteraan bangsanya.


Jakarta, 13 Agustus 2010
Humas Tim Olimpiade Komputer Indonesia